Kerontokan bulu kucing dapat disebabkan oleh jamur dan parasit, seperti kurap, tungau, atau alergi kutu. Alergi makanan juga dapat menjadi penyebab bulu kucing rontok. Kondisi metabolisme, seperti hipertiroidisme, masalah saluran kemih serta menjilat juga bisa memicu bulu rontok. Bagaimana cara mengatasi bulu kucing rontok?
Tips Mengatasi Bulu Kucing Rontok
1 Menyikat bulu kucing
Teratur menyikat bulu kucing bisa mengurangi kerontokan bulu kucing. Terutama jika bulu kucing panjang. Bulu kucing yang panjang membutuhkan penyikatan agar bulu kucing lembut, terawat, serta mudah diatur. Dengan melakukan penyikatan secara teratur, anda juga dapat update keadaan kesehatan bulu kucing anda.
- Memandikan kucing
Cara mengatasi bulu kucing rontok selanjutnya adalah dengan memandikan kucing sebulan sekali. Memandikan kucing satu bulan sekali merupakan upaya menjaga kebersihan kucing. Kucing yang kotor, terinfeksi kutu, serta jamur dapat memicu kerontokan bulunya. Mengembalikan kebersihan kucing bisa menjadi cara mengatasi kerontokan bulu kucing.
- Menjaga kucing supaya tetap terhidrasi
Kucing yang kekurangan air akan memiliki kulit dan bulu yang kering, yang bisa menyebabkan kerontokan pada bulunya. Oleh sebab itu, pastikan anda senatiasa menjaga asupan minuman kucing anda dengan mengisi mangkuk air minumnya menggunakan air bersih, segar, yang siap untuk diminum si kucing.
Demikianlah cara untuk mengatasi kerontokan pada bulu kucing kesayangan anda. Perlu diingat bahwa kucing biasa mengalami dapat terjadi di waktu-waktu tertentu. Biasanya kondisi ini disebut sebagai musim ganti bulu kucing. Hal ini bukanlah sesuatu yang berbahaya. Namun ketika kerontokan memicu kebotakan segera konsultasikan ke dokter