Pada dasarnya, seorang HRD tentu saja harus tahu bagaimana cara untuk lakukan recruitment karyawan baru pada sebuah perusahaan. Ini berguna untuk karyawan berkualitas dan bonafit yang akan bekerja di sebuah perusahaan.
Pentingnya Merekrut Calon Karyawan Berkualitas
Sebuah lingkungan kerja yang sehat serta positif tentunya akan memberikan pengaruh yang baik terhadap kinerja serta memberikan kemudahan dalam pencapaian suatu tujuan perusahaan. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda para HRD untuk mempersiapkan strategi khusus dalam merekrut karyawan terbaiknya.
Mencari karyawan terbaik dapat menjadi sebuah proses cukup menantang. Setiap perusahaan pastinya ingin kandidat yang potensial dan bisa bekerja dengan baik. Sementara itu, berapa perusahaan bahkan mempunyai spesifikasi tertentu bagi calon karyawannya misalnya saja lulusan Universitas ternama, sudah dibekali kemahiran tertentu sampai dengan usia maupun gender.
Ciri – Ciri Kandidat Karyawan yang Tidak Baik
Pada dasarnya, orang HRD harus mengetahui mengenai ciri-ciri kandidat karyawan yang kurang baik untuk perusahaannya. Hal ini bisa dilihat dari beberapa karakteristik berikut.
- Terlihat Kurang Mempersiapkan Diri dengan Baik
Seorang calon kandidat yang kurang baik biasanya akan terlihat kurang mempersiapkan diri saat lamar sebuah pekerjaan. Misalnya saja, saat proses interview para kandidat datang tanpa melakukan pemberitahuan sebelumnya atau sering mengajukan pengubahan jadwal tanpa disertai alasan yang jelas. Ini terkesan membuat kandidat jalan tersebut main-main dan tidak serius.
- Kurang Menguasai Pengetahuan
Kandidat karyawan yang benar-benar tertarik melamar sebuah pekerjaan pasti akan mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Salah satunya adalah mencoba untuk menguasai informasi mengenai pekerjaan dan posisi yang akan dilamar.
Mereka biasanya akan melakukan riset terlebih dahulu mengenai posisi, produk maupun segala hal yang berhubungan dengan perusahaan. Jika seorang kandidat tidak mampu menjawab pertanyaan dengan baik ketika melakukan interview dan kurang menguasai pengetahuan terkait perusahaan maka ini menjadi salah satu indikasi bahwa mereka merupakan calon karyawan yang kurang baik.
- Tidak mampu Memberikan Penjelasan Mengenai Pekerjaan Sebelumnya
Bisa menggaet calon karyawan yang memiliki prestasi merupakan dambaan setiap perusahaan. Apalagi jika karyawan tersebut sudah berkiprah dalam sebuah bidang yang berhubungan dengan posisi yang dilamar.
Tetapi Anda perlu berhati-hati jika kandidat yang dipilih tidak mampu menjelaskan pekerjaan sebelumnya secara maksimal. Ini terdapat indikasi bahwa mereka tidak bertanggung jawab dengan pekerjaan atau melakukan rekayasa resume untuk mendaftar lowongan.
- Tidak Mencoba Mengajukan Pertanyaan
Pada dasarnya, buah interview pekerjaan harus berjalan secara dua arah. Apabila calon kandidat tidak mengajukan pertanyaan apapun ada sesi tanya jawab, maka bisa jadi memang tidak tertarik untuk mengenal perusahaan yang dilamar lebih lanjut.
Kandidat yang antusias biasanya akan ajukan berbagai pertanyaan baik mengenai budaya, fasilitas hingga posisi yang dilamar. Ini menjadi salah satu referensi bagi mereka untuk bisa menyesuaikan diri ketika sudah diterima sebagai karyawan dalam perusahaan tersebut.
- Banyak Menceritakan Mengenai Keburukan Perusahaan Sebelumnya
Pada dasarnya, orang kandidat karyawan yang berkualitas akan memiliki attitude baik. Jika seorang kandidat secara terang-terangan membuka semua kejelekan mengenai rekan kerja maupun perusahaan sebelumnya maka ini menjadi salah satu indikasi bahwa calon karyawan tersebut tidak baik.
Itulah tadi beberapa cara untuk merekrut karyawan berkualitas. Para HRD bisa mendapatkan ilmu tersebut dengan mengikuti training service excellent yang diadakan oleh perusahaan. Ini akan membantu para HRD agar terlatih dalam merekrut karyawan terbaiknya.