Warga semarang tentunya sudah tak asing lagi dengan Kereta Api Kaligung. Kereta api yang satu ini memang menjadi moda transportasi andalan yang menghubungkan Semarang Poncol dengan Tegal, Bresbes, dan Cirebon Prujakan. Adapun nama Kaligung sendiri diambil dari nama sungai di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yakni Kali Gung.
Kereta Api Kaligung pertama kali beroperasi di tahun 1999 dengan kelas bisnis dan ekonomi dan menghubungkan Semarang-Tegal. Namun, pada Februari 2017, Kereta Api Kaligungย berubah menjadi kereta api kelas ekonomi. Dan di tahun 2017-2019, kereta api ini memiliki beberapa jumlah pemberhentian, dan lintasannya diperpanjang hingga Cirebon Prujakan, lalu Brebes.
Soal rute, Kereta Api Kaligung memiliki beberapa rute di antaranya Semarang Poncol-Tegal dengan jarak tempuh 148,1 km. Selain itu, Semarang Poncol-Brebes dengan jarak tempuh 160,4 km. Ada pula rute Semarang Poncol-Cirebon Prujakan dengan panjang rute 222,3 km. Dengan panjang rute ini, Kereta Api Kaligung memakan waktu tempuh sekitar 2 hingga 2,5 jam.
Untuk tempat duduk, Kereta Api Kaligung memiliki 80/64 tempat duduk yang disusun 2-2. Adapun sebanyak 40/32 kursi menghadap depan dan sisanya menghadap belakang. Kereta Api Kaligung juga menyediakan fasilitas restorasi, toilet, alat pemadam, rem darurat, AC, hingga peredam suara.
Dengan segala fasilitas ini, tarif Kereta Api Kaligung pun beragam yakni mulai dari Rp 30 ribu, Rp 40 ribu, Rp 50 ribu, hingga Rp 70 ribu. Adapun perbedaan tiket ini bergantung pada jauhnya jarak yang dituju. Misalnya, untuk Semarang ke Tegal akan diberlakukan harga Rp 50 ribu.