Lazimnya, tantrum sering terjadi pada anak usia 1-4 tahun. Dimana sang anak akan meluapkan emosinya secara berlebihan mulai dari menangis kencang, berguling-guling hingga melempar barang. Meski kondisi ini cukup memusingkan, orang tua tidak boleh menanggapi kejadian ini secara sembarangan. Berikut tips dan triknya.
Tips Dan Trik Menghadapi Anak Tantrum
- Bersikap Tenang
Tips pertama yang wajib dilakukan untuk menghadapi anak tantrum adalah bersikap tenang. Anda bisa mengajak anak ke tempat yang lebih tenang dan memberinya pelukan untuk mengatasi emosinya yang meluap. Sebaliknya, jangan menghadapi anak dengan kekerasan karena dapat berdampak pada kepribadiannya anak di masa mendatang.
- Cari Tahu Penyebab Tantrum
Tantrum pada anak pada dasarnya dapat terjadi karena berbagai hal. Tak ayal jika cara mengatasi anak tantrum juga perlu dilakukan dengan mencari tahu penyebabnya. Apalagi cara ini akan sangat membantu karena anak tantrum biasanya akan langsung tenang dengan sendirinya jika keinginannya terpenuhi.
- Alihkan Perhatian Si Kecil
Memahami anak usia 1-4 tahun memang tidaknya mudah. Untuk itu, mengalihkan perhatian si kecil dapat menjadi cara ampuh mengatasi kondisi ini. Anda bisa memanfaatkan berbagai hal yang dapat menarik perhatian anak sehingga lupa akan hal yang sebelumnya diinginkan. Misalnya saja memberikan camilan kesukaan anak.
Dengan bersikap lebih tenang dan berusaha memahami si kecil, masalah tantrum akan lebih mudah diatasi. Meski demikian, anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak jika tantrum pada anak sering terjadi. Terlebih lagi jika kondisi ini membuat si kecil menyakiti diri sendiri atau orang lain.